KADER BELA NEGARA JATIM - Sebanyak 300 pemuda dari berbagai daerah di Jawa Timur diantaranya Surabaya, Sidoarjo, Gresik dan Tulungagung mengikuti pembentukan Kader Bela Negara yang digelar di Komando Latihan Armada Timur (Kolatarmatim), Ujung Surabaya, Rabu (7/9).
Direktur Jenderal Potensi Pertahanan, Timbul Siahaan dalam sambutanya yang dibacakan Direktur Bela Negara Ditjen Pothan Kemenhan Laksamana Pertama TNI Mohamad Faisal, mengatakan, Kementerian Pertahanan kedepan akan membentuk Kader Bela Negara dengan target 100 Juta Kader, secara bertahap melalui program pembinaan kesadaran bela negara di setiap Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.
“Merujuk dari berbagai dinamika tantangan yang dihadapi, maka kegiatan ini sangat penting sebagai tahapan untuk memantapkan sikap bela negara,” katanya.
Selain itu, kegiatan ini untuk mengembangkan sikap bela negara terhadap seluruh komponen bangsa pada lingkungan pendidikan, lingkungan pekerjaan dan lingkungan pemukiman, sehingga tercipta kesamaan visi, misi dan persepsi serta tindakan nyata pembinaan kesadaran bela negara bagi seluruh warga negara.
Disamping itu, pembentukan kader dimaksudkan untuk membangun kesamaan pemahaman bahwa pembinaan kesadaran bela negara merupakan bagian dari upaya revolusi mental, seperti yang tertuang dalam nawacita, dimana penyelenggaraannya dilakukan melalui penanaman nilai-nilai patriotisme, cinta tanah air dan semangat bela negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab dan kerelaan berkorban.
Dalam rangka penguatan karakter dan jati diri para anggota pembentukan kader bela negara, diakhir amanatnya Dirjen Potensi Pertahanan menyampaikan pesan diantaranya, agar senantiasa tanggap terhadap perubahan-perubahan yang begitu cepat terjadi di era globalisasi saat ini.
Para peserta diharapkan meningkatkan kompetensi dirinya sebagai modal insani yang unggul dan kompetitif yang berwawasan kebangsaan dan berjiwa bela negara, guna menjawab kebutuhan bangsa.
Dikatakannya, kedepan para kader harus miliki konsep-konsep cemerlang yang memberikan kontribusi nyata sebagai solusi dalam berbagai permasalahan di masyarakat maupun permasalahan bangsa, dan tetap waspada terhadap perkembangan situasi serta jangan mudah terprovokasi oleh isu negatif yang menyesatkan.
Hadir dalam kegiatan pembentukan Kader Bela Negara tersebut, Komandan Kolatarmatim Kolonel Laut (P) Octavianus Budi Susanto, Kadispotmar Koarmatim Kolonel Laut (P) Imam Teguh Santoso, dan para pelatih dari Kolatarmatim, Satkopaska Koarmatim, serta Pom Koarmatim. (hjr)
Direktur Jenderal Potensi Pertahanan, Timbul Siahaan dalam sambutanya yang dibacakan Direktur Bela Negara Ditjen Pothan Kemenhan Laksamana Pertama TNI Mohamad Faisal, mengatakan, Kementerian Pertahanan kedepan akan membentuk Kader Bela Negara dengan target 100 Juta Kader, secara bertahap melalui program pembinaan kesadaran bela negara di setiap Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.
“Merujuk dari berbagai dinamika tantangan yang dihadapi, maka kegiatan ini sangat penting sebagai tahapan untuk memantapkan sikap bela negara,” katanya.
Selain itu, kegiatan ini untuk mengembangkan sikap bela negara terhadap seluruh komponen bangsa pada lingkungan pendidikan, lingkungan pekerjaan dan lingkungan pemukiman, sehingga tercipta kesamaan visi, misi dan persepsi serta tindakan nyata pembinaan kesadaran bela negara bagi seluruh warga negara.
Disamping itu, pembentukan kader dimaksudkan untuk membangun kesamaan pemahaman bahwa pembinaan kesadaran bela negara merupakan bagian dari upaya revolusi mental, seperti yang tertuang dalam nawacita, dimana penyelenggaraannya dilakukan melalui penanaman nilai-nilai patriotisme, cinta tanah air dan semangat bela negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab dan kerelaan berkorban.
Dalam rangka penguatan karakter dan jati diri para anggota pembentukan kader bela negara, diakhir amanatnya Dirjen Potensi Pertahanan menyampaikan pesan diantaranya, agar senantiasa tanggap terhadap perubahan-perubahan yang begitu cepat terjadi di era globalisasi saat ini.
Para peserta diharapkan meningkatkan kompetensi dirinya sebagai modal insani yang unggul dan kompetitif yang berwawasan kebangsaan dan berjiwa bela negara, guna menjawab kebutuhan bangsa.
Dikatakannya, kedepan para kader harus miliki konsep-konsep cemerlang yang memberikan kontribusi nyata sebagai solusi dalam berbagai permasalahan di masyarakat maupun permasalahan bangsa, dan tetap waspada terhadap perkembangan situasi serta jangan mudah terprovokasi oleh isu negatif yang menyesatkan.
Hadir dalam kegiatan pembentukan Kader Bela Negara tersebut, Komandan Kolatarmatim Kolonel Laut (P) Octavianus Budi Susanto, Kadispotmar Koarmatim Kolonel Laut (P) Imam Teguh Santoso, dan para pelatih dari Kolatarmatim, Satkopaska Koarmatim, serta Pom Koarmatim. (hjr)
Sumber : Kominfo Jatim