KADER BELA NEGARA JATIM - Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-89 tahun 2017 di Provinsi Jatim digelar hari ini, Jumat (27/10/17) di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Gubernur Jawa Timur Soekarwo menjadi inspektur upacara. 

Gubernur mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meneladani nilai kejuangan yang terkandung pada Sumpah Pemuda. Nilai perjuangan di tengah segala keterbatasan pada saat itu, telah mampu menghadirkan semangat berani bersatu.

“Makna Sumpah Pemuda harus menjadi perenungan bagi kita. Khususnya semangat berani bersatu para pemuda di tengah situasi penjajahan di tahun 1928, telah mampu membuahkan hasil yang luar biasa,” ungkap Pakde Karwo, 

Pakde Karwo menjelaskan, besarnya gelombang ideologi liberalisasi baik melalui media atau segala hal telah mendorong gaya hidup pemuda jaman sekarang. Namun lewat kegiatan kejuangan yang terus dilaksanakan, maka akan menjadi benteng bagi generasi penerus bangsa.

“Pembangunan rasa nasionalisme dalam suasana demokrasi sekarang ini harus dibangun dengan konsep egaliter. Kita tidak bisa hanya sekedar pidato atau memberi instruksi, tapi juga harus memberi contoh,” tukasnya.

Menurutnya, dalam hal kemajuan teknologi ilmunya bisa ditransfer, tapi untuk masalah mentalitas dan ke Indonesiaan budaya dan spiritual yang harus bekerja. Lewat dua hal itu maka karakter dan budi pekerti seseorang akan bisa dibentuk.

Dicontohkan pendidikan budi pekerti itu seperti hormat pada orang tua, guru, dan rasa cinta pada negara dan bangsa. “Kita jangan sampai larut dengan nilai-nilai yang tidak cocok dengan karakter budaya bangsa,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu juga diserahkan penghargaan Warisan Budaya Tak Benda dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Hadir dalam upacara tersebut diantaranya Kader Bela Negara Provinsi Jawa Timur, Taruna AAL, Resimen Mahasiswa, Pelajar SMU, Tagana, PNS serta lainnya.

Sesuai undangan yang kami terima, Kader Bela Negara (BN) diminta untuk menghadirkan 1 kompi saat upacara ini, kata Yafety Wowuru, S.H., Sekretaris Pembina Kader Bela Negara Prov Jatim.

Untuk memenuhi undangan tersebut kami hadirkan kader gabungan dari Surabaya, Sidoarjo, Gresik dan pembina, tambahnya.

Dalam kesempatan ini R. Tjahyo Widodo, S.H., M. Hum, Ketua Pembina Kader Bela Negara melakukan pembaretan kepada kader Bela Negara yang telah aktif mengikuti kegiatan Bela Negara. (yus)