KADER BELA NEGARA JATIM - Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu secara resmi membuka program bela negara yang diikuti sebanyak 200 kader bela negara di Badan Diklat Kemhan di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Kamis (22/10/2015).
Para calon kader bela negara mengenakan seragam loreng warna biru muda. Mereka juga mengenakan sepatu PDL dan topi rimba TNI berwarna biru.
Tak hanya laki-laki, beberapa perempuan juga turut mewarnai barisan biru calon kader bela negara. Mereka berjajar rapi di depan inspektur upacara. Kegiatan tersebut dihelat di 45 kabupaten/kota sebagai upaya menciptakan 4.500 kader pembina bela negara.
Dalam sambutannya, Ryamizard mengatakan tujuan dari kegiatan bela negara adalah untuk membentuk mental masyarakat Indonesia agar memiliki kesadaran akan rasa cinta terhadap Tanah Air, setia pada negara dan rela berkorban untuk bangsa dan negara.
"Kegiatan ini dimaksudkan agar sikap dan perilaku masyarakat menjunjung tinggi bela negara. Selain itu, untuk membentuk kader bela negara dalam mewujudkan warga yang memiliki kesadaran sikap rasa cinta terhadap Tanah Air, setia pada negara dan rela berkorban untuk bangsanya," kata Ryamizard.
Melalui kegiatan ini, Ryamizard juga mengharapkan agar dapat menyebarkan apa yang telah didapat dalam acara program ini kepada masyarakat sebagai bagian dari revolusi mental bangsa Indonesia.
"Kader bela negara juga diharapkan mampu menyebarkan bela negara kepada masyarakat sekitar agar implementasi kegiatan nasional bela negara sebagaimana menjadi bagian dari revolusi mental bangsa," lanjutnya.
Menhan pun mengungkapkan kebanggaannya terhadap para calon kader bela negara. Ia menyebut mereka sebagai duta bela negara yang harus menjelaskan kepada masyarakat apa makna bela negara.
"Kalian adalah duta untuk memberi pengertian kepada masyarakat, karena banyak yang tidak mengerti. Sampai hampir dua minggu masih banyak yang tidak mengerti, atau tidak mau mengerti," kata mantan KSAD ini.
Ia juga berpesan kepada para calon kader tersebut untuk disiplin. Mereka diminta mengikuti seluruh rangkaian kegiatan bela negara hingga tuntas dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
"Saya bangga kepada kalian semua. Selama sebulan ikuti betul apa yang diberikan pembina agar yang kalian terima dapat disebarkan ke seluruh Indonesia tempat kalian masing-masing," tuturnya.
Sumber : Antara
Para calon kader bela negara mengenakan seragam loreng warna biru muda. Mereka juga mengenakan sepatu PDL dan topi rimba TNI berwarna biru.
Tak hanya laki-laki, beberapa perempuan juga turut mewarnai barisan biru calon kader bela negara. Mereka berjajar rapi di depan inspektur upacara. Kegiatan tersebut dihelat di 45 kabupaten/kota sebagai upaya menciptakan 4.500 kader pembina bela negara.
Dalam sambutannya, Ryamizard mengatakan tujuan dari kegiatan bela negara adalah untuk membentuk mental masyarakat Indonesia agar memiliki kesadaran akan rasa cinta terhadap Tanah Air, setia pada negara dan rela berkorban untuk bangsa dan negara.
"Kegiatan ini dimaksudkan agar sikap dan perilaku masyarakat menjunjung tinggi bela negara. Selain itu, untuk membentuk kader bela negara dalam mewujudkan warga yang memiliki kesadaran sikap rasa cinta terhadap Tanah Air, setia pada negara dan rela berkorban untuk bangsanya," kata Ryamizard.
Melalui kegiatan ini, Ryamizard juga mengharapkan agar dapat menyebarkan apa yang telah didapat dalam acara program ini kepada masyarakat sebagai bagian dari revolusi mental bangsa Indonesia.
"Kader bela negara juga diharapkan mampu menyebarkan bela negara kepada masyarakat sekitar agar implementasi kegiatan nasional bela negara sebagaimana menjadi bagian dari revolusi mental bangsa," lanjutnya.
Menhan pun mengungkapkan kebanggaannya terhadap para calon kader bela negara. Ia menyebut mereka sebagai duta bela negara yang harus menjelaskan kepada masyarakat apa makna bela negara.
"Kalian adalah duta untuk memberi pengertian kepada masyarakat, karena banyak yang tidak mengerti. Sampai hampir dua minggu masih banyak yang tidak mengerti, atau tidak mau mengerti," kata mantan KSAD ini.
Ia juga berpesan kepada para calon kader tersebut untuk disiplin. Mereka diminta mengikuti seluruh rangkaian kegiatan bela negara hingga tuntas dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
"Saya bangga kepada kalian semua. Selama sebulan ikuti betul apa yang diberikan pembina agar yang kalian terima dapat disebarkan ke seluruh Indonesia tempat kalian masing-masing," tuturnya.
Sumber : Antara
Foto: ROL