SURABAYA - Dalam rangka peringatan hari jadi ke-77 Provinsi Jawa Timur yang diselenggarakan di gedung Grahadi Surabaya (12/10/22) Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menekankan tiga hal penting untuk Jatim, yakni IKI kepanjangan dari Inisiatif, kolaborasi, inovasi. Upacara ini diikuti juga oleh 1 SST Kader Bela Negara Provinsi Jawa Timur. 

“Selanjutnya saya ingin mengajak, kalau kita ingin menjawab tantangan hari ini dan yang akan datang, maka itu adalah IKI, yakni Inisiatif, Kolaborasi dan Inovasi harus dijalankan bersama sama, " kata Khofifah. 

Khofifah juga menganugerahkan tanda kehormatan Lencana Jer Basuki Mawa Beya kepada Kepala Dinas, Kepala Perangkat Daerah, Kepala Badan, Kepala Biro dan pejabat  Provinsi  Jawa Timur. Penyerahan tersebut diberikan dalam upacara tadi pagi. 

Penganugerahan Lencana Jer Basuki Mawa Beya ini diberikan berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/706/KPTS/013/2022. Penghargaan ini diberikan kepada 20 Kepala Perangkat Daerah dan Pejabat Provinsi Jawa Timur atas dedikasi luar biasa, tenaga, pikiran dan jiwa raganya kepada masyarakat dan Provinsi Jawa Timur.

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur (Jatim) juga mendoakan korban tragedi Kanjuruhan. 

“Semoga korban yang meninggal dunia atas tragedi Kanjuruhan di Malang diampuni khilafnya,” ucapnya saat membacakan doa sesaat sebelum mengheningkan cipta dalam upacara.

Sementara itu sekretaris pembina Kader Bela Negara Provinsi Jawa Timur, Yafety Waruwu, S.H. mengatakan, dalam rangka hut Jatim kader bela negara optimis utk memajukan Jawa Timur dengan Inisiatip, kolaborasi,  inovatif (IKI) sebagaimana disampaikan oleh Gubernur Jatim. 

Kader Bela Negara mendukung pemerintah dalam segala hal yang sifatnya membangun Jatim dan Indonesia, pungkasnya. (yus)